Dhammapada

SYAIR BERPASANGAN 雙對

Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, segala bentuk sesuatu dibentuk oleh pikiran.

Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikuti dirinya, bagai roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya,/ Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran murni, maka kebahagiaan akan mengikuti dirinya, bagai bayang-bayang yang tak pernah meninggalkan bendanya,
"Ia menghina saya, ia memukul saya, ia mengalahkan saya, ia merampas milik saya."  Seseorang yang dalam diri ya menyimpan pikiran-pikiran semacam itu, maka kebencian tak akan pernah berakhir.
Dalam dunia ini, kebencian tak akan pernah berakhir bila dibalas dengan kebencian. Tetapi, kebencian akan berakhir bila dibalas dengan tidak membenci. Inilah satu hukum yang abadi.
Sebagian besar orang tidak mengetahui bahwa dalam pertengkaran mereka akan binasa: tetapi mereka yang dapat menyadari kebenaran ini, maka semua pertengkarannya akan diakhiri.
Seseorang yang hidupnya ditujukan pada hal-hal yang menyenangkan, dengan indria-indria yang tak terkendali, yang makannya tak mengenal batas, malas serta tidak bersemangat, maka Mara(Penggoda) akan menguasai dirinya, bagai angin menumbangkan pohon lapuk.
Dalam hal yang tidak penting mereka menganggap penting, dan dalam hal yang penting mereka menganggap tidak penting. mereka yang memelihara pikiran-pikiran salah demikian, tak akan pernah mencapai hal penting.
Mereka yang mengetahui apa yang penting sebagai penting, dan apa yang tidak penting sebagai tidak penting; ,ala mereka yang memilihara pikiran-pikiran benar demikian, akan mencapai hal yang penting.
Walaupun seseorang banyak membaca kitab Suci. tetapi tidak berbuat sesuai dengan ajaran, maka orang yang lengah itu sama seperti gembala sapi yang menghitung sapi milik oranglain; ia tak akan memperoleh manfaat kehidupan suci.
Walaupun seseorang sedikit membaca Kitab Suci, tetapi berbuat sesuai dengan ajaran, menyingkirkan nafsu indria, kebencian dan ketidak-tahuan,memiliki pengetahuan benar dan batin yang terbebas dengan baik, tidak melekat pada suatu apapun, bauk disini maupun di sana, maka ia akan memperoleh manfaat kehidupan suci

KEWASPADAAN 不放逸

Dengan usaha yang tekun, semangat, disiplin dan pengendalian diri, hendaklah orang bijaksana membuat pulau bagi dirinya sendiri;yang tak dapat ditenggelamkan oleh banjir.
Waspada di antara yang lengah, terjaga di antara yang tertidur, orang bijaksana maju terus, bagai seekor kuda yang berlari kencang meninggalkan kuda yang lemah di belakang

PIKIRAN

Mengawasi pikiran yang sukar dikendalikan, binal dan mengembara sesuka hatinya itu adalah baik. Pikiran yang telah dijinakan akan membawa kebahagiaan.
Pikiran ini sungguh sukar diawasi dan amat halus, yang mengembara sesuka hatinya. Karena itu hendaklah orang bijaksana menjaganya; pikiran yang dijaga dengan baik akan membawa kebahagiaan.
Orang yang selalu sadar, yang pikirannya tidak dikuasai oleh nafsu dan kebencian, yang telah mengatasi keadaan baik dan buruk; maka dalam dirinya tiada lagi ketakutan.

BUNGA BUNGA 花

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah dikerjakan atau belum dikerjakan oleh orang lain. Perhatikanlah apa yang telah dikerjakan diri sendiri dan apa yang belum di kerjakan,
Bagaikan sekuntum bunga berwarna indah tetapi tidak berbau harum; demikian pula tiada manfaatnya kata-kata mutiara yang diucapkan oleh orang-orang yang tidak melaksanakannya,

ORANG BODOH 愚人

Apabila dalam pengembaraannya seorang kelana tak menemukan sahabat yang lebih baik atau sebanding dengan dirinya, maka hendaklah ia tetap melanjutkan pengembaraannya seorang diri; tak ada pergaulan dengan orang bodoh
Orang bodoh yang mengetahui kebodohannya, maka dalam hal ini ia dapat dikatakan bijaksana; tetapi orang bodoh yang menganggap dirinya bijaksana, maka ia sungguh layak disebut bodoh.
Walaupun selama hidupnya orang yang bodoh bergaul dengan orang bijaksana, namun tetap tidak akan mengert Dhamma, bagai sendok yang tidak dapat merasakan tasa sayur.
Selama buah suatu perbuatan jahat belum masak, maka orang bodoh akan menganggapnya manis seperti madu; tetapi apabila buah perbuatan itu telah masak, maka ia akan merasakan penderitaan.
Terdapat satu jalan yang membawa pada keuntungan duniawi, dan terdapat pula jalan lain yang membawa ke Nibbana. Setelah menyadari dengan jelas akan hal ini, hendaklah seorang bikkhu siswa sang buddha tidak bergembira dalam hal-hal duniawi, melainkan membaktikan dirinya dalam penyepian.

ORANG BIJAKSANA 智者

Ahli irigasi mengalirkan air, pembuat panah meluruskan anak panah, tykang kayu melengkungkan kayu; orang bijaksana menahlukkan dirinya sendiri.
Bagaikan sebiah batu karang yang tak dapat digoncangkan oleh angin. Demikian pula para bijaksana tidak terpengaruh oleh celaan maupun pujian.
Orang baik membuang kemelekatan terhadap segala sesuatu, dan orang suci tidak membicarakan hal-hal yang berkenaan dengan nafsu-nafsu keinginan. Dalam menghadapi kebahagiaan ataupun kemalangan, orang bijaksana tidak menjadi gembira atau bersedih hati.
Di antara umat manusia hanya sedikit yang dapat mencapai pantai seberang; sebagian besar orang hanya berjalan hilir mudik di tepi sebelah sini.
Dengan meningalkan rumah dan pergi menempuh kehidupan tanpa rumah (bertapa), demikianlah hendaknya orang bijaksana meninggalkan keadaan gelap dan mengembangkan keadaan rerang. Hendakanya ia gemar akan penyepian yang sungguh sukar untuk dinikmati.
Dengan meninggalkan semua kesenangan indria dan tanpa kemelekatan, demikianlah hendaknya orang bijaksana membersihkan dirinya sendiri dari noda-noda pikiran.
Mereka yang telah menyempurnakan pikirannya dalam faktor-faktor penerangan, yang tanpa ikatan, dan bergembira dengan batin yang bebas, maka mereka itu, yang telah bebas dari kekotoran-kekotoran, yang bersinar, telah mencapai nibbana dalam dunia sekarang ini juga

VENERABLE 應受供養者

Orang yang telah menyelesaikan perjalanannya, yang telah terbebas dari segala hal, yang telah menghancurkan semua ikatan, maka dalam dirinya tiada lagi demam nafsu.
Ia yang telah menaklukkan indria-indrianya, seperti kuda liar yang telah dilatih baik oleh seseorang kusir; ia yang telah bebas dari kesombongan dan kekotoran-kekotoran batin, maka para dewa pun akan mengasihi orang suci seperti ini.
Apakah di desa atau di hutan, apakah di tempat yang rendah atau bukit dimana pun Para Suci berdiam, maka tempat itu sungguh menyenangkan.
Hutan adalah tempat yang menyenangkan, di mana orang duniawi tidak dapat menemukan kesenangan; tetapi disana orang-orang yang telah bebas dari nafsu merasa gembira, karena mereka tidak lagi mencari kesenangan-kesenangan indria.

THE THOUSANDS 千數

Satu kata yang bermanfaay yang dengan mendengarkannya akan membuat orang jadi tentram adalah lebih baik daripada seribu kata yang tak berguna.
Walaupun seribu kali seseorang dapat menaklukan seribu musuh dalam satu pertempuran, namun meskipun seseorang hanya dapat menaklukkan dirinya sendiri, maka sesungguhnya ia seorang penakluk yang terbesar
Ia yang selalu menghormati dan menghargai orang yang lebih tua, maka empat hal akan berkembang dalam dirinya, yaitu umur panjang, kecantikan,kebahagiaan dan kekuatan.
Walaupun seseorang hidup seratus tahun, tetapi tidak dapat melihat timbul dan lenyapnya segala sesuatu yang berkondisi, maka sesungguhnya lebih baik kehidupan sehari dari orang yang dapat melihat timbul dan lenyapnya segala sesuatu yang terkondisi.

KEJAHATAN 惡

Cepat cepatlah berbuat bajik dan kendalikanlah pikiranmu dari kejahatan; barangsiapa lamban berbuat bajik, maka pikirannya akan bergembira dalam kejahatan.
Pembuat kejahatan melihatnya sebagai hal yang baik selama perbuatan jahat itu belum masak; tetapi bilamana perbuatan jahatnya menjadi masak, maka ia akan melihat akibat-akibat yang buruk.
Janganlah meremehkan kejahatan walaupun kecil, dengan berkata: "perbuatan jahat tidak membawa akibat." Bagaikan sebuah tempayan akan berisi penuh oleh air yang dijatuhkan setetes demi setetes, demikian pula orang orang bodoh, dengan mengumpulkan sedikit demi sedikit, akan memenuhi dirinya dengan kejahatan,
Apabila seseorang tidak mempunyai luka di tangan, maka ia dapat memegang racun;racun tak akan mencelakakan orang yang tak mempunyai luka. Tiada penderitaan bagi orang yang tidak berbuat jahat,
Tidak di langit, di tengah lautan atau pun di celah-celah gunung; tidak di mana pun dapat ditemukan suatu tempat tinggal bagi seseorang untuk dapat menyembunyikan diri dari akibat-akibat perbuatan jahatnya.

PUNISHMENT 刑杖

Semua orang gemetar dengan hukuman; semua orang takut dengan kematian. Setelah membandingkan orang-orang lain dengan dirinya sendiri, maka hendaknya seseorang tidak membunuh atau mengakibatkan pembunuhan.
Barangsiapa mencari kebahagiaan bagi dirinya sendiri dengan menganiaya mahluk mahluk lain yang juga mendambakan kebahagiaan, maka setelah mati ia tak akan memperoleh kebahagiaan.
Apabila orang bodoh mekaukan perbuatan jahat, ia tak mengerti akibat perbuatannya. Orang bodoh tersiksa oleh perbuatannya sendiri, seperti orang yang terbakar oleh api.
Dalam dunia ini, sungguh jarang ditemukan seseorang yang dapat mengendalikan diri dengan memiliki rasa malu untuk berbuat jahat dan selalu waspada, seperti seekor kuda yang terlatih baik menghindari cemeti.
Bagaikan seekor kuda yang terlatih baik, bila dipukul cemeti sekali akan menjadi bersemangat dan berlari cepat; demikian pula orang yang rajin dan penuh perasaan keagamaan, dengan keyakinan, sila semangat, konsentrasi dan penyelidikan terhadap Ajaran, yang dibekali dengan pengetahuan dan tingkah laku sempurna serta memiliki kesadaran, maka ia akan berlari meninggalkan penderitaan yang berat ini.
Ahli irigasi mengalirkan air, pembuat panah meluruskan anak panah, tukang kayu melengkungkan kayu; orang bajik menaklukkan dirinya sendiri.

USIA TUA衰老